PEKANBARU, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali memperkirakan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) akan naik lagi pada musim haji 2011 dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ada beberapa penyebab kenaikan BPIH ini, pertama pada tahun 2011 kita menginginkan jamaah haji yang ada 80 persen berada di ring satu. Dengan demikian akan semakin banyak subsidi yang diberikan," ujar Menag di Pekanbaru, Rabu (23/2/2011).
Biaya riil sewa pemondokan adalah 3.000-3.500 riyal. Sedangkan biaya yang dikeluarkan jamaah haji hanya 2.500 riyal. Kekurangannya yang disubsidi Kementrian Agama.
"Selain itu juga harga minyak yang mulai merangkak naik karena gejolak yang terjadi di Timur Tengah ikut menjadi penyebab kenaikan BPIH musim haji 2011," katanya.
Gejolak itu mulai dari Tunisia, Mesir dan Libya. Libya saja produksi minyaknya 1,1 juta barel perhari. "Dengan naiknya harga minyak ini maka otomatis BPIH juga akan naik," jelasnya.
Berapa besar kenaikan BPIH tersebut, pihaknya belum bisa memastikannya. Pada tahun sebelumnya, BPIH sebesar 3.342 dolar Amerika Serikat.
Menurur Ketua Umum DPP PPP ini, setiap tahun dianggarkan sebesar Rp 250 miliar baik penyelenggaraan ibadah haji.
Disebutkan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan ibadah haji. Namun anehnya, persoalan haji ini menjadi sasaran empuk para pengkritik.
"Kita juga tidak bisa mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan bagus atau tidak. Tetapi biarkan jamaah haji yang menilai. Yang penting pihak Kementerian Agama sudah berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar